Umbi gembili adalah salah satu makanan yang mulai populer sebagai alternatif sehat bagi penderita diabetes. Dikenal dengan cita rasanya yang lezat dan kandungan gizinya yang kaya, umbi gembili menjadi pilihan yang menarik untuk menggantikan nasi dalam diet sehari-hari.
Karena itu, pada kesempatan kali ini admin akan mengulas lebih lanjut tentang umbi gembili, mulai dari asal-usulnya hingga manfaat serta cara mengonsumsinya.
Mengenal Umbi Gembili
Umbi gembili, secara ilmiah dikenal sebagai Dioscorea esculenta L., adalah salah satu jenis umbi-umbian yang berasal dari Asia Tenggara. Umbi ini telah lama menjadi bagian dari pola makan tradisional di beberapa negara di wilayah ini, termasuk Indonesia dan Filipina.
Umbi gembili tumbuh sebagai tanaman merambat dengan daun yang besar dan berbentuk hati. Umbinya berwarna putih hingga kekuningan dengan tekstur yang lembut ketika sudah matang. Selain di Asia Tenggara, umbi gembili juga ditemukan tumbuh secara alami di beberapa daerah tropis dan subtropis lainnya.
Selain kemampuannya untuk mengenyangkan perut, umbi gembili juga terkenal karena rasanya yang lezat. Tidak mengherankan jika banyak orang memilih mengganti nasi mereka dengan olahan dari umbi gembili ini.
Umbi-umbian, termasuk gembili, memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan dengan nasi. Hal ini menjadikan umbi gembili sebagai alternatif yang baik bagi penderita diabetes yang perlu memperhatikan kadar gula darah mereka.
Namun, keunggulan umbi gembili tidak hanya terbatas pada penggunaannya sebagai pengganti nasi. Umbi ini juga memiliki fleksibilitas dalam pengolahan menjadi berbagai hidangan. Selain digunakan sebagai nasi, umbi gembili dapat dijadikan bahan untuk membuat mie, kerupuk, dan bahkan kue.
Bahkan, tepung dari umbi gembili juga semakin populer. Tepung ini memiliki serat yang halus, sehingga mudah dicerna dan tidak menyebabkan penumpukan makanan di dalam perut.
Karakteristik Tanaman Umbi Gembili
Tanaman umbi gembili memiliki karakteristik yang khas, yang membedakannya dari tanaman lain. Berikut adalah beberapa ciri-ciri utama dari tanaman umbi gembili:
1. Tanaman Merambat
Umbi gembili adalah tanaman merambat yang tumbuh dengan batang yang panjang dan ramping. Tanaman ini biasanya memerlukan penyangga atau pagar untuk tumbuh dengan baik.
2. Batang Berduri
Batang dari tanaman umbi gembili memang agak berduri. Ini merupakan salah satu ciri khas dari tanaman ini. Duri-duri ini membantu tanaman umbi gembili untuk merambat dan menjalar dengan lebih baik, terutama saat tanaman ini tumbuh di lingkungan yang memiliki banyak tanaman pendukung atau struktur untuk merambat.
Dengan adanya duri-duri ini, tanaman umbi gembili dapat menempel pada permukaan yang keras dan mendukung pertumbuhannya dengan lebih baik.
3. Daun Berbentuk Hat
Daun umbi gembili memiliki bentuk yang lebar dan berbentuk hati dengan ujung yang meruncing. Daun-daun ini biasanya terletak berdampingan di sepanjang batang tanaman.
4. Tunas Baru
Tanaman umbi gembili akan menghasilkan tunas baru dari umbinya yang sudah ditanam. Tunas-tunas ini akan tumbuh menjadi batang baru yang akan merambat dan berkembang.
5. Bunga dan Buah
Tanaman umbi gembili menghasilkan bunga yang kecil dan tidak mencolok. Bunga-bunga ini kemudian akan berkembang menjadi buah yang mengandung biji, meskipun dalam budidaya, biasanya tanaman ini lebih ditanam untuk umbinya.
6. Periode Panen
Umbi gembili biasanya dipanen setelah tanaman tumbuh selama 8-10 bulan. Waktu panen ini bisa sedikit bervariasi tergantung pada kondisi lingkungan dan varietas tanaman.
7. Akar Serabut
Tanaman umbi gembili memiliki akar serabut yang cukup kuat, yang membantu dalam menyerap air dan nutrisi dari tanah.
8. Fungsi Penyimpanan
Umbi gembili berfungsi sebagai organ penyimpanan cadangan makanan bagi tanaman. Umbinya mengandung karbohidrat kompleks yang akan digunakan oleh tanaman untuk pertumbuhan dan perkembangannya.
9. Toleransi Terhadap Iklim
Tanaman umbi gembili umumnya tahan terhadap berbagai kondisi iklim, meskipun lebih cocok untuk tumbuh di daerah tropis atau subtropis dengan musim hujan yang cukup.
Kandungan Nutrisi Umbi Gembili
Umbi gembili merupakan sumber nutrisi yang kaya dalam diet sehari-hari. Dalam seratus gramnya, umbi gembili memiliki kandungan nutrisi yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh.
Berikut adalah rincian kandungan nutrisi dalam umbi gembili:
- Protein:
Umbi gembili mengandung sekitar 1,5 gram protein. Protein merupakan nutrisi penting untuk pembentukan dan perbaikan jaringan tubuh. - Lemak:
Kandungan lemak dalam umbi gembili sangat rendah, hanya sekitar 0,1 gram. Hal ini menjadikannya pilihan makanan rendah lemak untuk menjaga kesehatan jantung. - Energi:
Dalam seratus gram, umbi gembili menyediakan sekitar 95 kalori. Meskipun kaya akan nutrisi, umbi gembili relatif rendah kalori, sehingga cocok untuk dikonsumsi dalam program diet. - Karbohidrat:
Umbi gembili kaya akan karbohidrat kompleks, dengan kandungan mencapai 22,4 gram. Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh. - Fosfor:
Dengan kandungan sekitar 49 miligram fosfor, umbi gembili membantu dalam pembentukan dan pemeliharaan tulang dan gigi yang sehat. - Zat Besi:
Umbi gembili juga mengandung zat besi sebanyak 1 miligram. Zat besi penting untuk pembentukan sel darah merah dan transportasi oksigen dalam tubuh. - Kalsium:
Dengan kandungan kalsium sekitar 14 miligram, umbi gembili membantu dalam menjaga kepadatan tulang dan gigi. - Vitamin C:
Umbi gembili mengandung vitamin C sebanyak 4 miligram. Vitamin C berperan sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Penutup
Dalam perjalanan mencari alternatif makanan sehat, umbi gembili hadir sebagai pilihan yang menarik. Rasanya yang lezat, kandungan nutrisinya yang kaya, serta fleksibilitas dalam pengolahannya menjadikannya sebagai tambahan berharga dalam diet sehari-hari.
Dengan mengganti nasi dengan umbi gembili, kita tidak hanya memberikan variasi pada hidangan, tetapi juga memberikan dampak positif pada kesehatan tubuh, terutama bagi mereka yang menderita diabetes.