Tanaman hias memang jadi salah satu cara paling simpel tapi efektif untuk membuat suasana rumah berkesan hidup dan nyaman. Selain bikin mata adem, kehadiran tanaman juga bisa menambah sentuhan dekoratif yang cantik.
Dengan tanaman, kita bisa menciptakan berbagai tema natural sesuai keinginan kita. Menyeragamkan tanaman yang ditanam, atau menanam berbagai jenis yang berbunga.
Salah satu jenis tanaman hias untuk mempercantik rumah adlah yang berdaun merah. Dengan warna merah yang mencolok, tanaman ini bisa jadi centerpiece yang kece abis, baik di dalam maupun luar ruangan.
Buat kamu yang masih pemula, nggak perlu khawatir soal perawatan. Ada banyak jenis tanaman daun merah yang gampang banget dirawat, bahkan kalau kamu sering lupa nyiram sekalipun.
Yang penting, kamu tahu triknya—mulai dari penyiraman, penempatan tanaman, hingga pemilihan media tanam. Jangan sampai tanaman kesayangan kamu malah layu atau warnanya jadi pudar gara-gara salah perawatan.
Karena itu, jika kamu lagi nyari tanaman berdaun merah, dan gimana perawatannya. Simak terus rekomendasi tanaman berdaun merah yang admin bagikan kali ini..
Rekomendasi Tanaman Hias Daun Merah
1. Begonia Rex
Begonia Rex, tanaman mungil ini memiliki daun berbentuk lebar dengan ujung meruncing, membuat tampilan daunnya kelihatan elegan dan beda dari yang lain. Kombinasi warna merah tua dengan sentuhan kehitaman di bagian tengah daun adlah daya tariknya.
Selain tampilannya yang eksotis, Begonia Rex juga fleksibel soal tempat. Mau ditaruh di pot gantung? Bisa. Mau di pot minimalis warna putih biar lebih estetik? juga bisa banget.
Bahkan kalau kamu punya sisa tanah di taman luar rumah, Begonia Rex juga bisa tumbuh subur di situ.
Tips Perawatan Begonia Rex
- Pencahayaan:
Letakkan di tempat yang terang tapi gak kena sinar matahari langsung, begonia Rex agak manja soal cahaya. Kalau kena matahari terlalu lama, daunnya bisa gosong dan warnanya pudar. - Penyiraman:
Siram tanaman 2-3 kali seminggu, jangan berlebihan karena Begonia Rex gak suka media tanam yang terlalu basah. Pastikan tanahnya lembap tapi juga gak becek. - Media Tanam:
Gunakan tanah yang poros atau bisa tambahkan campuran sekam bakar agar akarnya tetap sehat.
Bagi kamu yang suka tanaman berukuran kecil tapi punya daya tarik besar, Begonia Rex adalah pilihan terbaik. Kamu bisa taruh di ruang tamu, kamar tidur, bahkan di balkon.
2. Sri Rejeki (Aglaonema)
Masa’ gak tau Sri Rejeki? Tanaman dengan nama inggrisnya Aglaonema atau Chinese Evergreen. Sri Rejeki dianggap sebagai tanaman keberuntungan, dengan daunnya yang mengkilap dan warna-warna cantik.
Salah satu variasi paling menarik tentu saja yang berwarna merah.
Sri Rejeki memiliki daun besar berbentuk oval dengan warna merah cerah yang berpadu dengan sedikit gradasi hijau atau perak. Tanaman ini tumbuhnya memang cenderung lambat, tapi keindahan daunnya tetep bisa dijadikan pilihan.
Uniknya lagi, tanaman ini bisa tumbuh hingga setinggi 48 inci jika dirawat dengan baik.
Tips Perawatan Sri Rejeki
- Pencahayaan:
Letakkan tanaman di tempat yang mendapat cahaya tidak langsung, jangan langsung di bawah sinar matahari. - Penyiraman:
Cukup siram 2 hari sekali atau saat tanah mulai kering, Sri Rejeki gak suka kelembapan berlebih. - Pemupukan:
Berikan pupuk cair sebulan sekali guna menjaga kesuburan dan warna merah daunnya tetap menawan.
Sri Rejeki cocok banget buat dekorasi dalam ruangan seperti ruang tamu, ruang kerja, atau sudut-sudut rumah yang butuh sentuhan segar. Perawatannya juga mudah, bisa kamu coba sendiri.
3. Kastuba (Euphorbia Pulcherrima)
Kastuba, tanaman ini dikenal sebagai ikon Natal karena daunnya yang berwarna merah cerah seperti kelopak bunga. Kastuba unik, dengan daunnya yang bisa berubah warna tergantung cuaca.
Pada suhu yang sejuk dan lembap, daun Kastuba akan berwarna merah terang. Tapi kalau cuaca terlalu panas, daunnya bisa berubah jadi kehijauan.
Tips Perawatan Kastuba
- Penyiraman:
Siram tanaman secara menyeluruh tapi jangan berlebihan, pastikan drainase pot lancar agar akar Kastuba gak membusuk. - Suhu dan Kelembapan:
Kastuba lebih suka suhu sejuk dan lembap. Kalau di dalam ruangan, kamu bisa menaruh tanaman lain di sekitarnya untuk menjaga kelembapan udara. - Pemupukan:
Berikan pupuk rutin dua kali sebulan, hindari pemupukan saat tanaman sedang berbunga.
Kastuba ini cocok banget buat dekorasi ruang tamu atau halaman rumah di musim dingin atau perayaan tertentu. Warna merahnya yang cerah membuat suasana jadi lebih meriah.
4. Keladi Merah (Caladium Bicolor)
Kalau kamu suka tanaman dengan daun unik, Keladi Merah bisa deh kamu wishlist. Bentuk daunnya yang seperti hati dengan gradasi merah terang.
Di Jawa, tanaman ini sering disebut dengan nama lompong-lompongan.
Keladi Merah terkenal mudah dirawat dan tahan lama, kamu bisa menanamnya di pot kecil atau langsung di taman luar ruangan. Selain itu, tanaman ini bisa bertahan di berbagai kondisi cuaca asal mendapat perawatan yang tepat.
Tips Perawatan Keladi Merah
- Penyiraman:
Siram tanaman sehari sekali saat kemarau dan dua hari sekali saat musim hujan. - Cahaya:
Letakkan tanaman di tempat terbuka yang mendapat cahaya matahari cukup. - Media Tanam:
Gunakan campuran daun bambu halus, sekam, dan sekam bakar dalam perbandingan 1:1:1. - Pupuk:
Hindari pupuk dengan kadar zat N tinggi karena bisa memicu klorofil berlebih dan memudarkan warna merah daunnya.
Keladi Merah pas kalo kamu nyari tanaman hias tahan banting dengan perawatan minimal. Cocok untuk taman kecil, balkon, atau bahkan sebagai dekorasi meja kerja.
5. Andong
Tanaman Andong atau yang juga sering disebut Pohon Ti. Tanaman ini memiliki daun panjang dan ramping dengan warna merah keunguan atau merah marun yang khas.
Kontras warnanya membuat Andong cocok dijadikan hiasan halaman rumah atau ruang dalam.
Andong juga mampu beradaptasi di berbagai lingkungan. Mau ditanam di pot kecil untuk dekorasi ruang tamu? Bisa. Mau jadi tanaman pembatas atau pagar hidup di halaman rumah? Juga bisa.
Fleksibilitas ini tentu bisa kamu pertimbangkan, apalagi perawatannya juga super gampang.
Bahkan ada juga manfaatnya, konon andong dipercaya memiliki khasiat herbal yang bisa membantu mengatasi beberapa masalah kesehatan. Daunnya sering digunakan dalam pengobatan tradisional, seperti meredakan nyeri dan mempercepat penyembuhan luka.
Tips Perawatan Andong
- Penyiraman:
Kamu cukup menyiram Andong dua kali sehari saat pagi dan sore. Tanaman ini tahan cuaca kering, jadi kalau kamu kelewat nyiram sehari dua hari pun gak masalah. - Pencahayaan:
Andong bisa tumbuh baik di bawah sinar matahari langsung maupun di tempat teduh. Namun, warna merah marunnya akan lebih keluar kalau tanaman ini sering kena cahaya matahari. - Media Tanam:
Gunakan tanah yang gembur dengan campuran pupuk organik supaya pertumbuhannya maksimal. - Pemangkasan:
Rajin memangkas daun-daun tua atau kering agar tanaman ini tetap kelihatan rapi dan segar.
Kalau kamu perlu tanaman hias berwarna merah yang kuat, mudah dirawat, dan tampil elegan, Andong bisa jadi pilihan yang paling pas.
6. Polka Dot
Bernama ilmiah Hypoestes Phyllostachya, tapi kita lebih sering menyebutnya dengan nama Polka Dot karena corak daunnya yang unik—berbintik-bintik seperti polkadot. Warna merahnya yang bercampur dengan bintik putih atau merah muda membuatnya kelihatan menggemaskan.
Polka Dot adalah pilihan yang pas kalo kamu pengen mempercantik ruangan dengan tanaman mungil. Biasanya, tanaman ini ditempatkan di dalam pot kecil dan dipajang di meja tamu, meja kerja, atau kamar tidur.
Selain itu, Polka Dot punya banyak variasi warna. Selain merah, ada juga Polka Dot dengan bintik-bintik pink, hijau, atau ungu.
Tips Perawatan Polka Dot
- Penyiraman:
Siram tanaman dua hari sekali atau saat tanah mulai terasa kering. Jangan sampai kebanyakan air karena Polka Dot gak suka media tanam yang terlalu basah. - Pencahayaan:
Letakkan di tempat dengan cahaya terang tapi tidak langsung. Kalau kena matahari langsung terlalu lama, daunnya bisa berubah jadi kuning kecokelatan. - Kelembapan:
Polka Dot suka kelembapan udara yang cukup, jadi semprot daun dengan air secukupnya kalau udara terlalu kering. - Pemupukan:
Berikan pupuk cair setiap dua minggu sekali untuk menjaga warna daunnya tetap cerah dan bercorak indah.
7. Miana
Miana sering disebut Coleus dan punya banyak variasi warna daun yang mencolok, termasuk merah terang. Di beberapa daerah, tanaman ini punya nama lokal seperti Iler (Jawa Tengah), Sigresing (Tapanuli), atau Jawek Kotok (Sunda).
Daunnya yang lebar dengan tepian bergerigi memberikan kesan ramai dan cantik, apalagi kalau ditanam dalam pot besar atau langsung di taman.
Selain indah, Miana juga mudah banget dirawat. Bahkan kalau kamu pemula sekalipun, tanaman ini bisa tumbuh subur asal mendapat perawatan yang tepat.
Miana juga termasuk tanaman yang cepat tumbuh, jadi kamu perlu rajin memangkasnya supaya tetap terlihat rapi.
Tips Perawatan Miana
- Penyiraman:
Siram tanaman sehari sekali, terutama saat cuaca panas. Jangan sampai tanahnya kering karena Miana suka kelembapan. - Pencahayaan:
Letakkan Miana di tempat yang terang. Tanaman ini bisa beradaptasi di bawah sinar matahari langsung maupun di tempat teduh.
Tapi kalau daunnya mulai tampak layu, pindahkan ke tempat yang lebih sejuk sementara waktu. - Pemangkasan:
Rajinlah memangkas batang dan daun yang terlalu panjang. Pemangkasan ini agar Miana tumbuh lebih rimbun dan indah. - Pemupukan:
Berikan pupuk organik sebulan sekali supaya warna merah daunnya tetap cerah dan segar.
Selain bisa ditanam di pot, Miana juga cocok jadi tanaman penghias taman. Dijamin, taman atau halaman rumah kamu bakal lebih berwarna dan kelihatan ramai.
Penutup
Mungkin itu dulu ya, tujuh rekomendasi tanaman hias daun merah untuk mempercantik rumah kamu. Selain cantik, tanaman-tanaman yang admin sebutin juga mudah dirawat dan cocok buat kamu yang masih pemula dalam dunia tanaman.
Asal dengan penyiraman rutin, pemilihan media tanam yang baik, dan pencahayaan yang pas—tanaman-tanaman ini dijamin bisa tumbuh subur dan bikin rumah kamu makin kece.