6 Tanaman Hias Daun yang Cocok untuk Depan Rumah

Bagi teman-teman yang suka main tanaman, pasti udah sering lihat tanaman hias daun, kan? Tanaman hias daun ini memang sering jadi pilihan banyak orang, entah di taman umum atau dirumahan milik pribadi.

Selain itu, tanaman hias daun biasanya gak terlalu ribet dalam hal perawatan, tapi tetap bisa bikin tampilan taman kamu jadi wah!

Apalagi kalau kamu punya lahan yang terbatas, tanaman hias daun bisa jadi solusi jitu lho. Kenapa? Karena selain bisa ditanam di pot, banyak juga jenis tanaman hias daun yang cocok ditempatkan di area yang gak terlalu luas.

Bahkan, ada beberapa jenis tanaman yang tetap bisa hidup meski gak kena sinar matahari langsung setiap hari.

Kalau kamu tertarik untuk menanam tanaman hias daun, kebetulan admin akan berbagi info jenis tanaman hias daun yang recommended buat taman depan rumah kamu.

Rekomendasi Tanaman Hias Daun

Jadi, apa aja nih rekomendasi tanaman hias daun yang admin siapkan? Siapa tahu dari salah satunya kamu udah punya, ya bisa deh coba menanam yang lainnya ya..

1. Kuping Gajah

 

Kuping Gajah, nama ilmiahnya Anthurium crystallinum, adalah salah satu tanaman hias daun yang populer banget di kalangan pecinta tanaman. Seperti namanya, daun Kuping Gajah ini besar banget, dengan bentuk lebar yang menyerupai kuping gajah.

Warna daunnya hijau tua yang pekat, dihiasi dengan urat daun putih yang tegas, sehingga tampilan tanaman pasti membuat orang ngeliriknya.

Tekstur daunnya yang tebal dan sedikit mengkilap bikin Kuping Gajah kelihatan elegan banget. Selain itu, tanaman ini bisa tumbuh dengan baik di tempat yang teduh dan nggak butuh terlalu banyak sinar matahari.

Jadi, bagi kamu yang punya taman dengan area agak tertutup, Kuping Gajah ini bisa jadi pilihan yang pas. Cara perawatannya juga gampang banget, cukup siram secara teratur, jangan biarkan tanahnya terlalu kering, dan pastikan kelembapan tanah tetap terjaga.

Kuping Gajah gak cuma cantik, tapi juga bisa bikin suasana taman jadi lebih tropis dan asri.

2. Aglaonema

 

Selanjutnya Aglaonema, atau mungkin kamu mengenalnya dengan nama Sri Rejeki. Tanaman yang satu ini nggak cuma terkenal di Indonesia, tapi juga di berbagai negara sebagai tanaman indoor favorit.

Karena selain punya bentuk daun yang menarik, Aglaonema juga sangat tahan terhadap kondisi minim cahaya. Bahkan, tanaman ini bisa tetap tumbuh subur meski cuma kena sinar matahari pagi atau cahaya ruangan yang redup.

Salah satu kelebihan Aglaonema adalah variasi warna yang bisa kamu pilih. Ada yang daunnya hijau polos, ada juga yang berpadu dengan warna merah, pink, dan juga putih.

Setiap jenis Aglaonema punya pesona tersendiri, dan pastinya bisa bikin taman depan rumah kamu makin berwarna. Aglaonema juga dikenal sebagai tanaman yang tahan banting, nggak perlu terlalu sering disiram, dan nggak gampang layu meskipun kamu sesekali lupa merawatnya.

3. Keladi Red Star

 

Punya taman yang cerah dan butuh sentuhan warna yang lebih hidup? Coba deh tanam Keladi Red Star (Caladium bicolor). Tanaman ini terkenal dengan daun berbentuk hati yang memiliki warna merah terang yang mencolok, dipadu dengan urat daun hijau di tepinya.

Kombinasi warna ini benar-benar bikin Keladi Red Star jadi primadona di taman, terutama kalau kamu letakkan di area yang cukup terang tapi gak kena sinar matahari langsung.

Keladi Red Star menyukai kondisi tanah yang lembab, jadi ya kamu bisa rutin menyiramnya, apalagi di musim panas. Namun, hati-hati juga jangan sampai airnya berlebihan karena bisa bikin akar busuk.

Tanaman ini lebih cocok ditempatkan di area yang teduh atau yang hanya kena sinar matahari pagi. Dengan perawatan yang tepat, daunnya yang merah menyala akan selalu terlihat segar dan menjadi pusat perhatian di taman rumah kamu.

4. Tanaman Suplir

 

Kalo kamu suka tampilan tanaman yang lembut dan rimbun, Tanaman Suplir (Adiantum spp.) bisa jadi pilihan. Suplir memiliki daun yang kecil-kecil dan halus, layaknya bulu burung.

Warna daunnya hijau cerah dan sangat lembut saat disentuh, memberikan kesan yang segar dan natural di taman.

Suplir termasuk tanaman yang suka area teduh dan lembab, jadi cocok banget buat kamu yang punya taman dengan sedikit sinar matahari langsung. Selain itu, Suplir juga sering ditempatkan di pot gantung untuk menambah kesan elegan di teras rumah.

Namun, karena daunnya yang kecil dan rapuh, tanaman ini butuh perhatian ekstra dalam hal kelembapan udara. Kamu bisa menyiramnya secara rutin dan menyemprot daunnya dengan air untuk menjaga kelembapannya.

Dengan perawatan yang baik, Suplir akan tumbuh rimbun dan memberikan tampilan taman yang asri dan tropis.

5. Dieffenbachia

 

Tanaman Dieffenbachia adalah tanaman hias klasik, harusnya kamu sering menjumpainya di banyak rumah. Daun Dieffenbachia memiliki corak yang khas, dengan warna hijau tua yang dihiasi bercak-bercak putih atau kuning di permukaannya.

Tanaman ini tumbuh dengan daun yang besar dan lebar, yang banyak orang menanamnya di depan rumah. Di Jawa, banyak orang menyebutnya dengan nama “beras kutah”, merujuk pada warna putih di daun yang kayak beras meluncur di daunnya.

Dieffenbachia tergolong tanaman yang kuat lho, tanaman ini mampu tumbuh baik di dalam maupun luar ruangan. Tapi ingat ya, tanaman ini beracun jika tertelan, jadi tempatkan di area yang aman dari jangkauan anak-anak atau hewan peliharaan.

Cara perawatannya ya mudah kok, kamu hanya perlu menyiramnya secara rutin dan pastikan tanah tetap lembab, tapi jangan terlalu basah. Dieffenbachia cocok banget bagi kamu yang ingin tanaman berdaun besar tanpa terlalu banyak effort dalam perawatan.

6. Tanaman Saka Asparagus Plumosus

Daftar terakhir, Saka Asparagus Plumosus, atau yang sering disebut juga Asparagus Fern. Tanaman dengan bentuk daun yang unik, mirip dengan jarum halus yang tumbuh rimbun, admin sih seneng banget ngelihatnya.

Teksturnya lembut dan memberikan kesan ringan serta elegan, cocok untuk menghias area yang ingin kamu buat terlihat lebih natural.

Asparagus Plumosus sangat mudah beradaptasi dengan lingkungan, sehingga bisa ditempatkan di area dengan cahaya terang atau teduh sekalipun. Tanaman ini juga cukup tahan terhadap kekeringan, jadi kamu nggak perlu terlalu sering menyiramnya.

Namun, tetap pastikan tanahnya nggak terlalu kering ya, supaya tanaman ini tetap tumbuh subur. Tanaman ini juga sering digunakan sebagai tanaman gantung atau ditempatkan di pot tinggi untuk memberikan aksen vertikal di taman depan rumah.

Sangat cocok untuk kamu yang ingin menciptakan suasana tropis yang elegan dan rimbun.

Cara Perawatan Tanaman Hias Daun

Nah, setelah kita kenal beberapa jenis tanaman hias daun yang oke banget buat menghias taman depan rumah, sekarang gimana nih cara merawatnya?

Berikut beberapa tips umum untuk perawatan tanaman hias..

1. Penyiraman

Hal paling penting dalam merawat tanaman hias daun adalah penyiraman. Nggak semua tanaman hias daun punya kebutuhan air yang sama, lho.

Beberapa tanaman butuh tanah yang selalu lembab, sementara yang lain malah lebih suka kondisi tanah yang sedikit kering. Intinya, kamu perlu kenal karakter masing-masing tanaman yang ada di taman kamu.

Biasanya, tanaman hias daun yang daunnya tipis lebih suka tanah yang lembab, sedangkan yang daunnya tebal bisa bertahan dengan penyiraman yang lebih jarang.

Sebaiknya, siram tanaman di pagi hari atau sore hari saat matahari tidak terlalu terik. Penyiraman di waktu yang tepat ini penting banget biar air yang diberikan bisa terserap maksimal oleh akar tanaman, tanpa langsung menguap karena panas matahari.

2. Pencahayaan yang Sesuai

Pencahayaan juga nggak kalah penting, meskipun kebanyakan tanaman hias daun lebih suka area teduh, bukan berarti mereka bisa tumbuh tanpa cahaya sama sekali. Cahaya tetap diperlukan untuk proses fotosintesis.

Bagi kamu yang punya area taman yang sebagian besar tertutup, pilih tanaman yang tahan di tempat teduh. Kalau tanamannya butuh cahaya lebih, kamu bisa atur penempatannya di area yang kena sinar matahari pagi, karena sinar matahari pagi cenderung lebih lembut dan gak terlalu panas.

Kalau nggak, kamu bisa juga manfaatkan sinar matahari yang terfilter lewat tirai atau pohon di sekitarnya.

3. Pemilihan Media Tanam

Media tanam juga punya peran penting guna pertumbuhan tanaman. Media tanam yang baik itu yang punya sirkulasi udara bagus dan drainase yang lancar.

Maksudnya, air bisa cepat meresap dan gak menggenang di sekitar akar, karena akar yang terlalu lama tergenang air bisa bikin tanaman jadi busuk.

Kamu bisa pakai campuran tanah dengan sekam bakar, pasir, atau cocopeat untuk memastikan tanah tetap gembur. Jangan lupa untuk sesekali gemburkan media tanam, apalagi kalau sudah lama digunakan.

4. Pemupukan Rutin

Biar tanaman tetap sehat dan tumbuh subur, pemupukan juga penting banget. Kalau bisa, lakukan pemupukan secara berkala, minimal sebulan sekali.

Gunakan pupuk organik atau pupuk cair yang mudah diserap oleh tanaman. Pemupukan ini berfungsi untuk memastikan tanaman mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan, terutama kalau kamu ingin daunnya tumbuh rimbun dan berwarna cerah.

Kalau bisa, pilih pupuk yang sesuai dengan jenis tanaman hias daun kamu. Misalnya, tanaman yang suka tanah asam, gunakan pupuk yang bisa menambah keasaman tanah.

5. Perhatikan Kelembapan Udara

Beberapa jenis tanaman hias daun, seperti Suplir dan Asparagus Plumosus, sangat menyukai kelembapan udara yang tinggi. Kalau rumah kamu cenderung kering atau terpapar AC, kamu bisa semprot daun-daun tanaman tersebut dengan air setiap hari untuk menjaga kelembapan.

Atau, bisa juga letakkan piring berisi air di dekat tanaman agar udara di sekitarnya tetap lembab. Hal ini penting banget untuk mencegah daun mengering atau bahkan menggugurkan daunnya.

Penutup

Mungkin sampai disini ya, sedikit info tentang tanaman hias daun. Selain mempercantik tampilan rumah, tanaman hias daun juga bisa memberikan udara yang lebih segar dan menambah suasana nyaman.

Dengan perawatan yang tepat, taman kamu akan selalu terlihat indah dan segar setiap hari.