Hipertensi alias tekanan darah tinggi, adalah topik kesehatan yang begitu dekat dengan kehidupan kita. Banyak orang yang awalnya cuek, tiba-tiba kaget ketika hasil cek tensi menunjukkan angka yang tinggi.
Padahal tekanan darah tinggi adalah suatu kondisi tubuh yang perlahan bisa memicu masalah lebih besar kalau dibiarkan.
Di jaman dimana gaya hidup semakin sibuk, makanan makin beraneka ragam tapi kadang kurang sehat, ditambah stres yang gampang banget datang dari mana aja. Kombinasi tersebut yang menyumbang naiknya tekanan darah.
Dan yang lebih seremnya lagi, banyak orang gak sadar kalau mereka sudah masuk kategori hipertensi. Baru deh kerasa setelah pusing gak kelar-kelar, napas terasa berat, atau badan gampang capek.
Maka dari itu, penting bagi kita mulai memperhatikan kebiasaan kecil sehari-hari. Dari cara makan, pola tidur, sampai manajemen stres.
Termasuk juga mengenal makanan apa aja yang bisa bantu menurunkan tekanan darah, terutama buah-buahan yang gampang banget kita temuin di pasar atau supermarket. Buah yang tak hanya enak dan menyegarkan, tapi beberapa jenisnya terbukti bermanfaat dalam membantu menurunkan tekanan darah secara alami.
Kalau kamu penasaran, buah apa aja yang mampu dan terbukti efektif menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi, disimak terus ya penjelasan admin kali ini..
Apa Itu Hipertensi (Darah Tinggi)?
Sebelum membahas buah-buahan yang mampu menurunkan tensi, akan admin jelaskan sedikit tentang hipertensi itu sendiri. Jadi, hipertensi adalah kondisi ketika tekanan darah dalam tubuh berada di atas batas normal.
Secara umum, tekanan darah normal berada di bawah 120/80 mmHg. Dan kalau angkanya sudah naik sampai 140/90 mmHg atau lebih, tandanya seseorang yang mengalaminya sudah masuk kategori hipertensi.
Yang jadi masalah, sering kali hipertensi tak menunjukkan gejala di awal, makanya disebut sebagai silent killer. Banyak orang yang kelihatan bisa jalan santai, merasa sehat-sehat aja, eh ternyata pas dicek tensi-nya, angkanya udah tinggi.
Meskipun begitu, bagi sebagian orang tetap merasakan beberapa tanda yang cukup mengganggu seperti sakit kepala tiba-tiba, sesak napas, badan lemas, penglihatan burem, atau dada yang terasa gak nyaman.
Penyebab hipertensi sendiri bermacam-macam, ada yang karena pola hidup misal terlalu banyak makan makanan asin, jarang olahraga, kurang tidur, stres, hingga kebiasaan merokok atau minum alkohol. Tapi ada juga yang dipengaruhi faktor genetik atau usia.
Semakin bertambah umur, risiko hipertensi memang meningkat karena elastisitas pembuluh darah semakin berkurang.
Tentu hipertensi patut diwaspadai, karena kalau dibiarkan bisa menyebabkan komplikasi serius seperti stroke, serangan jantung, bahkan kerusakan ginjal. Jadi, jangan meremehkan hasil angka di alat tensi darah kamu, lebih baik menjaga sejak awal daripada menyesal belakangan.
Daftar Buah yang Efektif Menurunkan Hipertensi
Siapa coba yang gak suka buah? Selain rasanya segar dan menyehatkan, beberapa jenis buah mempunyai kemampuan khusus untuk membantu menurunkan tekanan darah. Dan kabar baiknya, buah-buahan tersebut gampang untuk ditemukan.
Berikut beberapa buah yang mampu menurunkan tekanan darah tinggi..
1. Semangka

Semangka tak hanya segar dan penuh air, tapi juga kaya kalium dan zat bernama citrulline. Kedua nutrisi ini bekerja membantu pembuluh darah menjadi lebih rileks dan meningkatkan aliran darah.
Dengan pembuluh darah yang santai, tekanan darah secara otomatis jadi lebih stabil. Apalagi semangka rendah kalori dan mudah dikonsumsi kapan saja.
2. Melon

Melon mempunyai kandungan kalium yang cukup tinggi, ditambah vitamin C dan antioksidan lain yang membantu melindungi pembuluh darah dari kerusakan. Melon juga memiliki kandungan air tinggi yang membuat tubuh lebih terhidrasi, yang mana penting untuk kesehatan jantung serta ginjal.
3. Belimbing

Belimbing juga merupakan buah yang bagus untuk membantu menurunkan tensi, kandungan kaliumnya tinggi dan seratnya juga lumayan banyak. Serat membantu menjaga kadar kolesterol dan tekanan darah tetap stabil.
Namun perlu diingat, untuk penderita penyakit ginjal tertentu, mengkonsumsi belimbing harus hati-hati.
4. Pepaya

Pepaya kaya akan magnesium, kalium, dan vitamin bermanfaat lainnya. Kombinasi tsb membuat pepaya jadi buah yang efektif untuk menjaga kesehatan pembuluh darah.
Selain itu, pepaya juga baik untuk pencernaan, jadi manfaatnya bisa dibilang dobel.
5. Tomat (opsi dari sayuran kaya kalium)
Meski sering dianggap sayuran, tomat juga bisa masuk ke dalam daftar buah penangkal hipertensi, karena kandungan kalium dan likopen-nya tinggi. Likopen adalah antioksidan kuat yang mendukung kesehatan jantung dan menurunkan risiko tekanan darah tinggi.
Bagaimana Buah-Buahan bisa Menurunkan Hipertensi?
Kalo kamu penasaran, kok bisa buah-buahan tersebut mempunyai pengaruh sedemikian besar terhadap tekanan darah. Rahasianya ada pada kandungan kalium, nutrisi yang banyak ditemukan di beberapa buah tertentu.
Kalium mempunyai tugas penting dalam menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh. Menariknya, kalium bekerja berlawanan dengan natrium, yang berarti kalau kamu mengkonsumsi lebih banyak kalium, tubuh akan lebih mudah membuang natrium berlebih lewat urine.
Padahal natrium inilah yang sering menjadi penyebab tekanan darah naik.
Selain itu, kalium juga membantu pembuluh darah menjadi lebih rileks atau melebar. Pembuluh darah yang melebar akan mempermudah aliran darah, sehingga tekanan di dalamnya menurun secara alami.
Jadi mekanismenya kurang lebih seperti berikut..
- Kalium masuk ke tubuh lewat buah-buahan
- Ginjal meningkatkan pengeluaran natrium lewat urine
- Natrium berkurang, otomatis tekanan darah ikut menurun
- Pembuluh darah jadi lebih relaks
- Aliran darah membaik, dan tensi semakin stabil
Makanya buah-buahan kaya kalium itu sangat dianjurkan untuk dikonsumsi secara rutin, baik oleh orang yang telah memiliki gejala hipertensi, maupun yang masih sehat sebagai langkah pencegahan.
Cara Mengonsumsi Buah untuk Menurunkan Hipertensi
Lantas, bagaimana cara yang paling tepat untuk mengonsumsi buah-buahan tersebut agar manfaatnya teap maksimal? Karena mungkin kamu berfikiran, meskipun buahnya sehat, cara makan yang kurang pas bisa membuat hasilnya gak optimal.
Pertama, hal paling penting adalah mengonsumsi secara rutin, bukan hanya ketika tensi kamu lagi naik aja. Tubuh perlu asupan kalium yang stabil supaya bisa terus menetralkan natrium berlebih.
Kalau cuma makan buah sesekali, efeknya bakalan kurang terasa. Coba biasakan makan buah di pagi atau siang hari, karena pada waktu itu metabolisme tubuh lagi aktif-aktifnya.
Kedua, usahakan makan buahnya secara langsung. Buah yang dimakan langsung biasanya masih mempunyai kandungan serat utuh yang bagus untuk jantung dan pencernaan, serat ini juga membantu menstabilkan tekanan darah.
Tapi kalau kamu lebih suka mengolahnya, dijadikan jus juga gak masalah. Hanya saja wajib menghindari penambahan gula, karena gula berlebih justru memperburuk kesehatan pembuluh darah, rasa manis cukup dari rasa alami buahnya aja.
Ketiga, kamu juga bisa mengolah buah menjadi salad, tapi tetap perhatikan bahan pendukungnya. Hindari saus-sausan tinggi gula atau susu kental manis yang mana malah membuat salad cuma sekadar manis tapi gak sehat.
Cukup tambahkan yogurt plain atau perasan lemon agar rasanya tetap segar.
Keempat, mengkonsumsi buah-buahan tersebut sebaiknya diselingi dengan pola makan rendah garam. Karena mau sebanyak apa pun kamu makan buah, kalau tiap hari mengkonsumsi makanan asin atau makanan olahan yang tinggi natrium, manfaat kalium jadi kurang maksimal.
Terakhir, kalau ada yang mempunyai riwayat penyakit tertentu seperti gangguan ginjal, perlu berhati-hati dalam mengonsumsi buah tinggi kalium. Bagusnya untuk berkonsultasi dulu dengan dokter supaya tak salah langkah.
Jadi ya memakan buah-buah diatas dengan maksud menurunkan hipertensi sudah benar, asal dilakukan dengan cara yang tepat dan konsisten, serta pola hidup yang sehat.
Tips Agar Terhindar dari Penyakit Darah Tinggi (Hipertensi)
Supaya tekanan darah tetap stabil dan gak naik secara tiba-tiba, ada beberapa kebiasaan yang bisa kamu mulai dari sekarang. Mungkin sepele, tapi berpengaruh kalau dilakukan terus-menerus.
1. Kurangi Konsumsi Garam
Garam atau natrium adalah salah satu pemicu utama tekanan darah meningkat. Mulai dari makanan kemasan, camilan, hingga makanan cepat saji, kebanyakan mengandung garam tinggi.
Coba dikurangi sedikit demi sedikit, misal dengan memilih bumbu alami atau membatasi makanan olahan. Lidah kamu nantinya akan menyesuaikan, lama-kelamaan rasa makanan tetap terasa enak meski gak asin.
2. Rutin Berolahraga
Berolahraga pun gak harus yang berat. Jalan kaki 20–30 menit tiap hari saja sudah cukup membantu tubuh mengelola tekanan darah lebih baik.
Kalau kamu suka bersepeda, berenang, atau jogging, ya malah lebih bagus. Yang penting gerak teratur, agar pembuluh darah tetap sehat dan elastis.
3. Kelola Stres dengan Cara yang Nyaman bagi Diri Sendiri
Stres pun menjadi penyebab naiknya tensi darah tanpa disadari, maka dari itu, kamu perlu nyari cara untuk membuat pikiran lebih rileks. Bisa dengan meditasi, jalan santai sore hari, ngobrol sama teman, atau sekadar melakukan hobi yang kamu suka.
Jangan menyepelekan stres ya, karena dampaknya ke tubuh beneran nyata adanya.
4. Perbanyak Mengkonsumsi Buah dan Sayur
Seperti topik buah-buahan kali ini, buah dan sayur kaya serat, vitamin, mineral, dan tentunya kalium alami. Kombinasi tersebut membuat tekanan darah kamu jauh lebih mudah terjaga.
5. Hindari Rokok dan Batasi Kafein
Rokok secara langsung merusak pembuluh darah dan membuat tekanan darah melonjak. Kafein pun bisa memicu tensi naik, meski efeknya berbeda pada tiap orang.
Bukan berarti harus berhenti total, tapi setidaknya batasi jumlahnya.
6. Tidur yang Cukup
Kurang tidur bisa membuat sistem tubuh kacau, dan salah satu dampaknya adalah tensi yang menjadi tidak stabil. Usahakan tidur 7–8 jam per malam agar tubuh memiliki cukup waktu untuk pulih.
7. Cek Tekanan Darah Secara Berkala
Meski kamu merasa sehat, ada baiknya tetap memonitor tekanan darah. Yang mana akan membantu kamu tahu apakah ada perubahan yang perlu diwaspadai sejak dini.
Penutup
Jadi, menjaga tekanan darah sebenarnya bukanlah hal yang susah. Kuncinya ada di pola hidup sehari-hari, dari cara makan, aktivitas tubuh, sampai bagaimana kamu mengelola stres tentu semuanya perlu dimanage dengan baik.
Mengonsumsi buah hanyalah bagian dari upaya hidup sehat. Kalau kamu menggabungkannya dengan olahraga teratur, istirahat cukup, serta mengurangi makanan tinggi natrium, hasilnya bakalan jauh lebih terasa.
Ingat, hipertensi bukanlah sekedar angka di alat tensi, tapi kondisi yang bisa berdampak panjang kalau tak dijaga. Jadi, semakin cepat kamu mulai peduli, makin besar peluang tubuh kamu tetap sehat sampai tua nanti.